Bagi siswa-siswi yang siap menghadapi ujian kami bantu dapatkan dari Pak Anang
silahkan baca selengkapnya kemudian klik :
SMART SOLUTION
atau silahkan kunjungi link : http://www.4shared.com/get/_a4SBcF3/SMART_SOLUTION_UN_FISIKA_SMA_2.html, untuk mendownload
Assalamu'alaikum wr wb. segala puji hanya milik Alloh penguasa jagad raya dan segala apa yang ada di dalamnya termasuk juga fisika. Fisika,.. Why Not? yah mau tidak mau kita tiap hari berhubungan dengan fisika..sebab itulah sekalian saja kita pelajari fenomena yang ada ini untuk menambah rasa kita kepada kebesaran Alloh melalui ilmu pengetahuan fisika ini, sehingga tambahlah iman kita dengan mendalami ilmu fisika yang akan disajikan dengan menarik dan menyenangkan..
Thursday 20 December 2012
Friday 28 September 2012
Materi Fisika Kesehatan
Materi inti Kajian terdiri dari 9 Bab, sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Hubungan Ilmu Fisika dan Ilmu Kesehatan
1.2 Perkembangan Ilmu & Teknologi
1.3 Besaran & Satuan
1.4 Pengukuran
BAB II. BIOMEKANIKA
2.1 Hukum Mekanika Newton
2.2 Gaya-gaya Tubuh
2.3 Analisa Gaya Tubuh dan Kesetimbangan
2.4 Pusat Massa Tubuh
2.5 Torsi
2.6 Energi Potensial Gravitasi Tubuh
2.7 Energi Kinetik
BAB III. TERMODINAMIKA
3.1 Konsep Temperatur & Kalor
3.2 Hukum-hukum Thermodinamika.
3.3 Tubuh Manusia sebagai Sistem Thermodinamika.
3.4 Transfer Kalor (Konduksi, Konveksi, Radiasi, dan Evaporasi).
3.5 Energi Panas dan Energi Dingin dalam Kesehatan
3.6 Termografi & Penggunaannya untuk diagnostik.
BAB IV. HIDRODINAMIKA
4.1 Teori Dasar Fisika tentang Fluida
4.2 Aliran Laminer & Turbulensi
4.3 Sistem Sirkulasi Darah
4.4 Viskositas
4.5 Tekanan Darah Sistemik & Rata-rata
4.6 Alat Pengukur Tekanan
4.7 Sistem Respirasi
4.8 Mekanika paru-paru
4.9 Hukum-hukum Fisika dalam Pernafasan
4.10. Efek Tekanan Barometrik terhadap Kesehatan
4.11. Alat ukur Volume Paru-paru
BAB V. BIOAKUSTIK
5.1 Gelombang Bunyi
5.2 Frekuensi Bunyi: Sumber & Efekny pada Tubuh
5.3 Alat Pendengaran & Hilang Pendengaran
5.4 Tes Pendengaran
5.5 Bising & Efeknya pada Kesehatan
5.6 Asas Doppler & Terapannya
5.7 Ultrasonik dalam Dunia Medis
BAB VI. BIOOPTIK
6.1 Cahaya
6.2 Optika Geometri
6.3 Alat Optik Mata
6.4 Instrumentasi Optik
BAB VII. BIOLISTRIK
7.1 Kelistrikan Tubuh
7.2 Kelistrikan Otot Jantung
7.3 Kemagnetan Jantung dan Otak
7.4 Aplikasi Listrik & Magnet pada Tubuh
7.5 Syok Listrik
BAB VIII. FISIKA RADIASI
8.1 Fisika Atom & Radiasi
8.2 Radioaktif
8.3 Absorbsi & Ionisasi
8.4 Energi Radiasi
8.5 Radiasi Pengion
8.6 Efek Biologis Akibat Radiasi
8.7 Terapi Radiasi
BAB IX. PERALATAN MEDIS & STERILISASI
9.1 Jenis Peralatan
9.2 Peralatan Medis
9.3 Teknik Sterilisasi
9.4 Pelaksanaan Sterilisasi
Pengawetan Makanan Secara Fisika
A. Pengertian Pengawetan Makanan
Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi setiap manusia, karena didalamnya terkandung senyawa-senyawa yang sangat diperlukan untuk memulihkan dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, mengatur proses di dalam tubuh, perkembangbiakan dan menghasilkan energi untuk kepentingan berbagai kegiatan dalam kehidupannya. Makanan atau pangan didefinisikan sebagai sekumpulan bahan yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan dan fungsi normal dari makhluk hidup, baik jasad renik, tumbuh-tumbuhan, hewan maupun manusia. Makanan merupakan campuran berbagai senyawa kimia yang dapat dikelompokkan ke dalam karbohidrat, lemak protein, vitamin, mineral dan air. Pada dasarnya makanan memiliki sifat mudah busuk karena kandungan air yang ada didalamnya sehingga diperlukan usaha untuk memperlama masa konsumsi makanan yang disebut sebagai pengawetan makanan. Pengawetan makanan adalah suatu teknik atau tindakan yang digunakan oleh manusia pada bahan makanan sedemikian rupa sehingga bahan tersebut tidak mudah rusak.
B. Tujuan Pengawetan
Setiap tindakan yang dilakukan seseorang memiliki suatu tujuan tertntu. Pengawetan makanan juga mempunyai tujuan-tujuan tersendiri. Adapun pelaksanaan pengawetan mempunyai tujuan antara lain : Untuk menghambat atau mencegah terjadinya kerusakan pangan. Hal ini disebabkan sifat pangan yang mudah rusak. Mempertahankan kualitas bahan. Menghindarkan terjadinya keracunan. Mempermudah penanganan dan penyimpanan. Memperlama waktu simpan
C. Prinsip Pengawetan
Dalam pengawetan makanan terdapat tiga prinsip, yaitu :
1. Mencegah atau memperlambat kerusakan microbial. Dapat dilakukan dengan cara : • Mencegah masuknya mikroorganisme • Mengeluarkan mikroorganisme, misalnya dengan proses filtrasi • Menghambat pertumbuhan dan aktivitas mikroorganisme, misalnya sengan penggunaan suhu rendah • Membunuh mikroorganisme, misalnya dengan sterilisasi
2. Mencegah atau memperlambat proses dekomposisi (autolisis) bahan makanan. Dapat dilakukan dengan cara destruksi atau inaktivasi enzim pangan, misalnya dengan proses blansir dan atau dengan memperlambat reaksi kimia, misalnya mencegah reaksi oksidasi dengan penambahan anti oksidan.
3. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan termasuk serangan hama.
D. Manfaat Pengawetan Makanan
Pengawetan makanan mempunyai keuntungan-keuntungan antara lain : Menjamin tersedianya berbagai jenis pangan dalam jumlah yang cukup Penganekaragaman pangan Kualitas pangan lebih baik Penyiapan makanan lebih singkat Makanan akan bertahan lebih lama
E. Teknik Pengawetan Makanan
Secara Fisika Adapun pengawetan pangan secara fisika dapat dibedakan menjadi 5 macam :
1. Pemanasan Pemanasan adalah memasukkan bahan makanan pada suhu tinggi. Pemanasan bertujuan mengurangi populasi mikroorganisme atau membunuh mikroorganisme yang ada dalam bahan pangan, menginaktifkan enzim. Pemanasn yang digunakan dalam pengawetan pangan tergantung dari jenis produk yang akan diawetkan. Pemanasan dibedakan atas :
a. Blansing
Merupakan perlakuan panas ringan, kurang dari 100oC selama beberapa menit dengan menggunakan air panas atau uap air panas. Blansing dapat mengurangi jumlah mikroorganisme pada permukaan pangan, dapat memperlunak jaringan sayuran, dapat merusak aktivitas enzim dalam sayuran dan beberapa buah. Pengaruh blansing pada bahan pangan antara lain : • Panas yang diterima bahan pangan selama blansing dapat mempengaruhi kualitas nutrisi. • Beberapa mineral, vitamin yang larut air dan komponen-komponen lain yang larut akan hilang selama blansing. • Blansing dapat mempengaruhi warna dan rasa bahan. Contoh blansing misalnya mencelupkan sayuran atau buah di dalam air mendidih selama 3 sampai 5 menit atau mengukusnya selama 3 sampai 5 menit.
b. Pasteurisasi
Pasteurisasi yaitu perlakuan pemanasan yang ringan yaitu 60oC selama 30 menit atau 72oC selama 15 menit. Tujuannya adalah mematikan mikroorganisme patogen yaitu bakteri yang berbahaya karena dapat menimbulkan penyakit pada manusia, mengurangi mikroorganisme,. Pasteurisasi ini hanya membunuh bakteri patogen dan organisme yang kurang tahan terhadap pemanasan karena pemanasan pada suhu dibawah 100oC belum dapat mematikan jenis bakteri yang tahan panas. Selain itu pasteurisasi juga bertujuan untuk memperpanjang daya simpan bahan dan menimbulkan cita rasa yang lebih baik pada produk. c. Sterilisasi Sterilisasi merupakan perlakuan panas pada suhu 121oC selama jangka waktu tertentu. Umumnya dilakukan pada bahan makanan yang sifatnya tidak asam atau berasam rendah. Yang tergolong bahan pangan berasam rendah adalah bahan pangan yang memiliki pH lebih besar dari 4.5, misalnya seluruh bahan makanan hewani seperti daging, telur, dan ikan, beberapa jenis sayuran seperti buncis dan jagung. Bertujuan untuk merusak mikrobia dan aktivitas enzim. Bahan yang disterilkan memiliki daya simpan lebih dari 6 bulan. Lamanya waktu sterilisasi bahan dipengaruhi oleh : • Ketahanan mikroorganisme dan enzim terhadap panas • Kondisi pemanasan • pH bahan • Ukuran wadah yang disterilkan • Keadaan fisik bahan
2. Pendinginan dan Pembekuan
Pendinginan dan pembekuan adalah memasukkan makanan pada tempat atau ruangan yang bersuhu sangat rendah. Suhu rendah dapat memperlambat aktivitas mikroba, menghambat aktivitas enzim, menghambat reaksi kimia. Makin rendah suhu yang digunakan kecepatan reaksi kimia dan pertumbuhan mikroba menjadi lambat. Lambatnya pertumbuhan mikroba pada suhu yang lebih rendah menjadi dasar proses pendinginan dan pembekuan dalam pengawetan makanan, dengan catatan bahwa pendinginan dan pembekuan tidak mampu membunuh semua mikroba. Pada saat pencairan kembali kristal-kristal es, sel mikroba yang tahan terhadap suhu rendah akan mulai katif kembali dan dapat menimbulkan kebusukan pada bahan makanan yang bersangkutan. Pendinginan merupakan suatu metode pengawetan yang ringan , pengaruhnya kecil sekali terhadap mutu bahan pangan secara keseluruhan. Pendinginan seperti di dalam lemari es sangat cocok untuk memperpanjang kesegaran atau masa simpan sayuran dan buah-buahan. Pendinginan tidak dapat mensterilkan bahan makanan, pada suhu lemari es perubahan oleh mikroba dan enzim tidak dicegah tapi diperlambat. Pembekuan adalah proses penurunan suhu bahan pangan sampai bahan pangan membeku, yaitu jika suhu pada bagian dalamnya paling tinggi sekitar -18oC. Pembekuan dengan terjadinya kristal-kristal es maka tersedianya air bagi pertumbuhan mikroba berkurang sehingga perkembangbiakan terhenti.
3. Pengeringan
Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian air dari suatu bahan dengan menguapkan sebagian besar air yang dikandung melalui penggunaan energi panas. Air yang terkandung dalam bahan makanan merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan bahan makanan. Dengan pengeringan kadar air akan menurun dan mengakibatkan mikroba menjadi inaktif. Dengan pengeringan dapat mencegah pembusukan makanan karena untuk dapat tumbuh dan berkembangbiak mikroba membutuhkan air dalam jumlah yang cukup. Pengeringan pangan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan penjemuran di bawah sinar matahari atau dengan pengeringan buatan menggunakan alat pengering. Keuntungan pengeringan : Bahan menjadi lebih awet dan volume bahan menjadi lebih kecil sehingga mempermudah dan menghemat ruang pengangkutan dan pengepakan. Berat bahan menjadi berkurang sehingga mempermudah dalam pemindahan Biaya produksi menjadi lebih murah Kerugian dari pengeringan bahan pangan : Sifat asal dari bahan yang dikeringkan dapat berubah misalnya : bentuknya, sifat-sifat fisik dan kimianya, penurunan mutu. Beberapa bahan kering perlu perlakuan tambahan sebelum dipakai misalnya harus dibasahkan kembali sebelum digunakan
4. Pembuangan Udara
Membuang udara dari kemasan yang berisi bahan makanan merupakan salah satu cara pengawetan makanan. Pembuangan udara berarti pengeluaran seluruh oksigen yang ada dalam kemasan. Bertujuan untuk mencegah berlangsungnya reaksi kimiawi dan enzimatis juga menghambat pertumbuhan mikroorganisme khususnya mikroorganisme aerobic. Karena mikroorganisme aerobic membutuhkan udara khususnya oksigen untuk kelangsungan hidupnya. Membuang udara dari kemasan makanan juga dapat mencegah terjadinya oksidasi minyak dan lemak.
5. Pengalengan
Pengalengan merupakan suatu cara pengawetan bahan makanan yang dipak secara hermetis ( kedap terhadap udara, air, mikroba dan benda asing lainnya ) dalam suatu wadah yang kemudian disterilkan untuk membunuh semua mikroba patogen (penyebab penyakit) dan pembusuk. Bahan yang dikalengkan biasanya sayur-sayuran, daging, ikan, buah-buahan, susu, kopi, dan banyak lagi macamnya. Pengalengan makanan secara hermetis memungkinkan makanan dapat terhindar dari kebusukan, perubahan kadar air, kerusakan akibat oksidasi atau perubahan cita rasa. Teknik pengalengan termasuk paduan teknik kimia dan fisika. Teknik kimia yaitu dengan memberi zat pengawet, sedangkan fisika karena dikalengi dalam ruang hampa udara sumber :http://my1sttea.blogspot.com/2010/07/pengawetan-makanan-secara-fisika.html
Thursday 27 September 2012
Hubungan Al qur'an dengan Ilmu Fisika
Taliwang, 27 September 2012
Berbagi Ilmu sahabat Fisika
Ayat Al-qur’an tentang Fisika
Gejala Fisis
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan
bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi
orang-orang yang berakal". (Al Imran :190) Dalam ayat diatas kita diberi
petunjuk, setidaknya tersirat beberapa makna antara lain adalah: alam semesta
yang senantiasa berproses tanpa henti dan menyajikan banyak sekali gejala dalam
seluruh dimensi ruang dan waktu yang terus berkembang.
" Hanya kepada Allah lah tunduk/patuh segala apa yang ada dilangit dan di bumi baik atas kesadarannya sendiri ataupun karena terpaksa, (dan sujud pula) bayang-bayangnya diwaktu pagi dan petang" (ar Raad :15) Dalam ayat ini Allah SWT mengingatkan kita bahwa apapun nama dan bentuk gejala yang ditunjukan-Nya selalu mengikuti suatu sistem dengan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya.
" Maka sesungguhnya Aku bersumpah dengan cahaya merah diwaktu senja, dan dengan malam dan apa yang diselubunginya. Dan dengan bulan apabila jadi purnama, sesungguhnya kamu melalui tingkat-demi tingkat". (Al Insyiqaaq 16-19) Allah SWT menampilkan gejala fisis untuk diartikan sebagai perumpamaan antara lain behwa terdapat 3 tahap yang harus dilalui manusia yaitu :
Pertama, adanya ketidaktahuan kita seperti kita melihat dalam kegelapan malam.
Kedua, adanya keragu-raguan kita seperti halnya
kepekaan kita melihat cahaya merah di waktu senja dan
Ketiga, ditunjukan-Nya gejala fisis serta
penjelasan secara nyata dan membawa isyarat keindahan dan keagungan-Nya.
Model dan Perumusan Fisika
" Sesungguhnya telah Kami buatkan bagi manusia dalam Al Qur'an ini setiap macam perumpamaan supaya mereka dapat memetik pelajaran " (az Zumar :27) "Kepunyaan Allah lah segala apa yang dilangit dan dibumi, Sesungguhnya Allah, Dialah Maha kaya lagi Maha Terpuji. "(Luqman :26) Untuk memenuhi keingintahuan terhadap rahasia-rahasia alam ini penjelasan-penjelasannya selalu dipakai pendekatan-pendekatan dalam bentuk atau keadaan yang sederhana atau keadaan-keadaan ideal. Keadaan ideal ini dinyatakan dalam bentuk perumusan matematika yang selanjutnya kita sebut sebagai hukum-hukum fisika. Besaran Fisis " Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran". (Al Qamar: 49) " Dia telah menciptakan segala sesuatu dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." (Al Furqan :2) Kedua ayat diatas mengisyaratkan bahwa kata " Ukuran" adalah apa yang ada di alam ini dapat dinyatakan dalam dengan dua peran, yang pertama sebagai bilangan dengan sifat dan ketelitian yang terkandung didalamnya dan yang keduanya sebagai hukum atau aturan.
Dimensi dan Ruang
"Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami disegenap ufuk dan pada diri mereka sendiri, sehingga jelaslah bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar. Dan apakah Tuhanmu tidak cukup ( bagi kamu) bahwa sesungguhnya Dia menyaksikan segala sesuatu ?" (Al Fushshilat :53) Dalam kata kata "tanda-tanda (kekuasaan) Allah" tersirat sifat dan perilaku seluruh ciptaan Nya dengan berbagai proses dan gejalanya. Adapun yang terkandung dalam pengertian "ufuk", selain yang berlaku sebagai dimensi ruang juga termasuk dalam makna dimensi-dimensi.
Dinamika
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali dengan kebaikan pula." (Ar Rahman: 60) Secara harfiah dapat diartikan bahwa munculnya balasan kebaikan merupakan buah dari interaksi. Dalam ayat ini tersirat pula makna dari pemberian dan balasan berupa potensi yang dimiliki suatu benda.
Usaha dan Energi
"Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdekatan ….(ar Rad : 4) Secara harfiah diartikan sebagai berdekatan dalam dimendi tempat, sebagi daerah, wilayah, negara dsb. Yang mempunyai potensi baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya yang mengolah, mengembangkan dan meningkatkan.. Berikutnya potensi tersebut saling dipertukarkan baik dari sisi keunggulan komparatif maupun kompetitif. Impuls dan momentum " Dan Allah menciptakan langit dan bumi dengan tujuan yang benar dan agar dibalasi tiap-tiap diri terhadap apa yang dikerjakan, dan mereka tidak akan merugikan." (Al Jaatsiyah :22) Ayat diatas merupakan penjabaran interaksi yang terjadi dialam secara lebih luas lagi. Interaksi tidak sekedar saling pengaruh mempengaruhi, saling memberi dan saling menerima antar manusia, mahluk atau benda.
Getaran
" Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam al Qur'an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia adalah mahluk yang paling banyak membantah." (Al Kahfi :54) Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.
Gelombang
" Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu bersyukur." (Ar Ruum : 46) Secara umum "angin" disini sebagai angin yang bertiup membawa awan untuk menurunkan air hujan dan angin yang meniup kalpal layar agar dapat berlayar dilautan. Kita merasakan kedekatan makna "angin" dalam ayat ini adalah gelombang, bukan saja gelombang bunyi yang membawa berita tetapi juga gelombang radio atau gelombang elektromagnet yang mampu dipancarkan kesegala penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya ini.
Elastisitas
" Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca." (ar Rahman: 7) Dalam ayat ini tersirat yang berhubungan dengan kenyataan yang telah diketahui manusia dari berbagai gejala yang terlihat atau telah dilakukan percobaan dan pengukurannya. Dalam kaitan masalah yang akan di bahas di sini, bukan peristiwa pemuaiannya atau keseimbangannya , namun ada suatu sifat yang menertai dalam peristiwa itu yaitu sifat kelenturan atau elastis.
Fluida bergerak atau mengalir
" Dan pada perkisaran angin terdapat pula tanda-tanda (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berakal. (Al Jaatsiyah : 5) " Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) dari padanya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaanNya bagi kaum yang berfikir." (Al Jaatsiyah : 13) Kedua ayat diatas sangat berkaitan erat dengan teknologi keudaraan.. Diawali dengan ayat 5, dengan terjemahan "tshriifirriyaahi" sebagai perkisaran angin kita dituntun untuk mempelajari sifat fluida yang bergerak atau mengalir. Disambung oleh ayat 13, menegaskan dasar dari teknologi keudaraan.
Suhu dan Kalor
"Dan Dia {menundukan pula) apa yang Dia ciptakan untuk kamu di bumi ini dengan berlain-lainnanmacamnya, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kekuasaannya. (An Nahl :13) Secara harfiah memang kita melihat dan merasakan banyak wujud dan jenis benda yang diciptakan Allah SWT. Dibalik itu banyak juga yang tidak tampak dan berupa sifat atau potensi, antara lain seperti energi yang disediakan untuk manusia.
Energi itu termasuk suhu dan kalor.
1.1 Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor Perpaduan gerak antara: • glb dan glb • glb dan glbb Gerak parabola Gerak melingkar dengan percepatan konstan • Mengidentifikasi katrakteristik perpaduan gerak translasi pada beberapa gerak melalui presentas, percobaan atau demonstrasi di kelas secara klasikal (misalnya gerak mobil mainan di atas triplek yang bergerak) • Menganalisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (gerak parabola, gerak melingkar) melalui kegiatan diskusi di kelas • Menerapkan analisis vektor perpindahan, vektor kecepatan, dan vektor percepatan pada gerak dalam bidang datar (parabola dan melingkar) dalam diskusi pemecahan masalah • Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan dan percepatan pada perpaduan gerak lurus dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor • Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor • Menganalisis vektor percepatan tangensial dan percepatan sentripetal pada gerak melingkar • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar rahman 17-29, Al Anbiya 33, Yasin 38,40, Ar raaf 2, Al Isra 77, Al Ahzab 62, Al An’am 115, Al Fath 23
1.2 Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton Hukum Newton tentang Gravitasi Gaya gravitasi antar partikel Kuat medan gravitasi dan percepatan gravitasi Gravitasi antar planet Hukum Keppler • Mendiskusikan konsep gerak, gaya dan kesimbangan yang terjadi pada sistem tatasurya dan gerak planet melalui berbagai media (misalnya presentasi, simulasi, dan lain-lain) • Memformulasikan hukum Newton tentang gravitasi, konsep berat, konsep percepatan dan medan gravitasi dalam tatasurya dalam diskusi kelas • Menganalisis keteraturan sistem tata surya dalam pemecahan masalah gravitasi antar planet, gerak satelit, penerbangan luar angkasa dalam diskusi kelas pemecahan masalah • Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya • Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem • Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang berbeda • Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler •
Menunjukan Ayat Al Qur’an : Ar Rad 2, Al Mursalat
25, Al Baqarah 74, Al Ambiya 31, Lukman 10, Fusilat 20, An Nur 20, Ar Rad 11
1.3 Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan Hukum Hooke dan elastisitas • Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi sifat benda elastis • Memformulasikan konsep gaya pegas, modulus elastisitas, tetapan gaya, dan energi potensial pegas melalui diskusi kelas • Menganalisis penerapan susunan pegas seri atau paralel dalam kehidupan (misalnya: sock breker, spring bad, peralatan fitness, dan lain-lain) • Menganalisis penerapan konsep pegas dan prinsip hukum Hooke dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis berdasarkan data percobaan (grafik) • Mengidentifikasi modulus elastisitas dan konstanta gaya • Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan • Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
• Menunjukan Ayat Al Qur’an : QS 55;7
1.4 Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran Gerak getaran • Melakukan percobaan untuk mengidentifikasi karakteristik gerak getaran pada pegas (simpangan, amplitudo, periode, dan lain-lain) secara berkelompok • Memformulasikan hubungan antara simpangan, kecepatan, percepatan, dan gaya pada gerak getaran melalui diskusi kelas • Menganalisis penerapan konsep dan prinsip pada getaran melalui diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas • Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban berdasarkan data pengamatan • Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Az Zukhruf 32, Az Zumar 8, Al Mulk 3, Al Baqarah 201
1.5 Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik Usaha dan energi • Konsep usaha • Hubungan usaha dan energi kinetik • Hubungan usaha dengan energi potensial • Hukum kekekalan energi mekanik • Merumuskan konsep usaha, energi kinetik, energi potensial (gravitasi dan pegas), dan energi mekanik dan hubungan antara konsep-konsep itu dalam diskusi kelas • Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi kinetik • Mendemonstrasikan usaha yang terjadi karena perubahan energi potensial • Menerapkan prinsip hubungan antara usaha dan energi dalam pemecahan masalah dinamika gerak melalui diskusi kelas • Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya, dan perpindahan • Menghitung besar energi potensial (gravitasi dan pegas) dan energi kinetik • Menganalisis hubungan antara usaha dan energi kinetik • Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial • Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik • Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nur 20, Al Isro 19
1.6 Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan Momentum, impuls, dan tumbukan • Mendiskusikan konsep momentum, impuls, hubungan antara impuls dan momentum dalam diskusi kelas • Melakukan percobaan hukum kekekalan momentum • Menganalisis pemecahan masalah tumbukan dengan menggunakan hukum kekekalan momentum Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antar keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan (misalnya roket) • Merumuskan hukum kekekalan momentum untuk sistem tanpa gaya luar • Mengintegrasikan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan • Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Najm 39-41, Al Baqarah 25, Al Qodiyah 22, Al Qosos 88, Fathir 43, Ar Rahman 26-27
2.1 Menformulasikan hubungan antara konsep torsi,
momentum sudut, dan momen inersia, berdasarkan hukum II Newton serta
penerapannya dalam masalah benda tegar Keseimbangan benda tegar dan titik berat
Dinamika rotasi • Mendorong benda dengan posisi gaya yang berbeda-beda untuk
medefinisikan gaya dan momen gaya melalui kegiatan demonstrasi kelas •
Merumuskan dan menerapkan keseimbangan benda titik dan benda tegar dengan
menggunakan resultan gaya dan momen gaya dalam diskusi kelas • Melakukan
percobaan titik berat benda homogen dan keseimbangan secara berkelompok di
kelas/ laboratorium • Merumuskan dan menerapkan konsep momen inersia dan
dinamika rotasi dalam diskusi pemecahan masalah di kelas • Merumuskan dan
menerapkan hukum kekekalan momentum sudut dalam diskusi pemecahan masalah di
kelas • Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan
gerak rotasi benda tersebut • Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak
translasi dan gerak rotasi • Menggunakan konsep momen inersia untuk berbagai
bentuk benda tegar • Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak
rotasi • Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari •
Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Qoshos 77, Al Mulk 3, Al Isro’ 29, As Syuraa 17,
Al Hasr 19, Al Furqan 67, Al Baqarah 143
2.2 Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan
dengan fluida statick dan dinamik serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari Fluida statik Fluida dinamik • Menerapkan konsep tekanan
hidrostatis, prinsip hukum Archimedes dan hukum Pascall melalui percobaan •
Melakukan percobaan tentang tegangan permukaan, kapilaritas, dan gesekan fluida
• Mendiskusikan penerapan kosep dan prisip fluida statis dalam pemecahan
masalah • Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan hukum Archimedes
dan/atau hukum Pascall secara berkelompok • Mendiskusikan karakteristik fluida
ideal, asas kontinuitas, dan asas Bernoulli dan penerapannya secara klasikal
dalam memecahkan masalah • Membuat alat peraga atau demonstrasi penerapan asas
Bernoulli secara berkelompok • Memformulasikan hukum dasar fluida statik •
Menerapkan hukum dasar fluida statik pada masalah fisika sehari-hari •
Memformulasikan hukum dasar fluida dinamik • Menerapkan hukum dasar fluida
dinamik pada masalah fisika sehari-hari • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Al Furqon
2, Al Mujaadalah 11, Al Fathir 12, An Nahl 79, Al Hasr 21
3.1 Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik Teori kinetik gas • Persamaan umum gas • Tekanan dan energi kinetik gas • Merumuskan hubungan antara tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi kelas • Menerapkan konsep tekanan, volume, suhu, kecepatan, dan energi kinetik dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan persamaan umum gas ideal pada persoalan fisika sehari-hari • Menerapkan persamaan umum gas ideal pada proses isotermik, isokhorik, dan isobarik • Menunjukan Ayat Al Qur’an : Yunus 101, Ar Rum 48
3.2 Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan menerapkan hukum termodinamika Termodinamika • Hukum utama termodinamika • Mesin Carnot • Menghitung usaha, kalor, dan/atau energi dalam dengan menggunakan prinsip hukum utama termodinamika dalam diskusi kelas • Menganalisis karakteristik proses isobarik, isokhorik, isotermik, dan adiabatik dalam diskusi kelas • Menghitung efisiensi mesin kalor dan koefiseien performans mesin pendingin Carnot dalam diskusi pemecahan masalah • Mendeskripsikan usaha, kalor, dan energi dalam berdasarkan hukum utama termodinamika • Menganalisis proses gas ideal berdasarkan grafik tekanan-volume (P-V) • Mendeskripsikan prinsip kerja mesin Carnot • Menunjukan Ayat Al Qur’an : An Nisaa 162, Alam Nasrah 7, Al Hujurat 7 "http://the-ladunni.blogspot.com/2012/01/hubungan-al-quran-dengan-ilmu-fisika.html"
Friday 13 July 2012
Air Putih untuk Kesehatan
UNTUK sehat sejatinya tidak sulit. Seluruh ciptaan Allah yang diperuntukkan bagi manusia hakikatnya baik. Sebut saja misalnya, air putih atau air mineral yang biasa dikonsumsi setiap hari. Secara medis air putih terbukti ampuh dalam menjaga stabilitas kesehatan tubuh.
Sayangnya, sekalipun air putih tergolong mudah didapatkan
dan mengandung zat penting yang dibutuhkan tubuh, kesadaran dan kemauan manusia
modern untuk minum air putih sesuai anjuran medis masih juga belum
menggembirakan.
Padahal hampir semua orang tahu dan mengerti manfaat air
putih. Namun dalam praktiknya masih tidak sedikit di antara kita yang abai
dalam memanfaatkannya secara optimal. Jadi tidak keliru ungkapan seorang
Fritjof Capra yang keheranan melihat perilaku manusia modern. Canggih
teknologinya namun rendah kesadarannya terhadap kesehatan tubuh.
Minum Untuk Kesehatan Tubuh
Umumnya air putih masih digunakan sebatas sebagai pelepas
dahaga. Jadi kala terasa haus baru mencari air putih, sehingga manfaat air
putih belum dapat dirasakan secara optimal. Padahal selain melepas dahaga, air
putih juga bisa memelihara dan menstabilkan kesehatan tubuh, sekaligus
mengobati beragam penyakit.
Penyakit akibat ketidaksempurnaan metabolisme misalnya, bisa
diterapi dengan lebih banyak minum air putih. Seperti kita pahami bahwa
metabolisme berperan besar dalam memelihara kesehatan tubuh. Oleh karena itu,
kita harus senantiasa meningkatkan kualitas dan kelancaran metabolisme.
Melalui metabolisme zat makanan dapat diolah secara maksimal,
sehingga makanan yang dikonsumsi benar-benar memberikan asupan gizi yang
dibutuhkan tubuh. Sekalipun pada usia 40 tahun ke atas metabolisme manusia bisa
melambat, namun masih ada alternative agar tubuh tetap bisa meningkatkan
metabolismenya dengan lebih baik. Satu di antaranya ialah dengan lebih banyak
minum air putih.
Tubuh membutuhkan air untuk proses pembakaran kalori. Jika
tidak tubuh akan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan). Jika dibiarkan maka
akan memicu pelambatan sistem kerja metabolisme. Oleh karena itu perbanyaklah
minum air putih.
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang dewasa yang minum
delapan gelas air atau lebih dalam sehari, mampu membakar kalori lebih banyak
daripada mereka yang minum empat gelas saja. Jadi cobalah minum air putih
sebagai kebutuhan, meski sedang tidak haus. Dalam kondisi normal tubuh kita
memerlukan antara dua hingga tiga liter air perharinya.
Selain itu meminum air putih secara teratur dan benar juga
akan memurnikan tubuh manusia. Sebab dengan cara demikian usus besar dapat
bekerja dengan lebih efektif untuk membentuk darah baru atau aematopaises.
Air putih juga bisa memperlancar sistem pencernaan,
memperlambat tumbunya zat-zat pemicu kanker, termasuk perawatan kecantikan.
Bila kurang minum air putih tubuh akan menjadi kering dan berkerut. Dengan
banyak minum air dapat menjaga kelembaban kulit sekaligus menyehatkannya.
Bahkan meminum air putih secara benar dapat meningkatkan
produksi hormone testosterone yang berguna bagi kesuburan laki-laki dan
meningkatkan hormone estrogen pada wanita.
Kemudian, jika ada yang ingin menguruskan badan juga tidak
perlu terlalu repot. Cukup dengan minum air putih hangat. Lakukan sebelum makan
(sampai terasa agak kenyang), sehingga mengurangi jumlah makanan yang
dikonsumsi. Hal ini sangat efektif, sebab air tidak mengandung kalori, gula
ataupun lemak.
Manfaatk dan potensi dahsyat air putih telah disebutkan
dalam al-Qur’an. Disebutkan bahwa air adalah sumber kehidupan. Tanpa air akan
terhentilah sistem kehidupan dunia.
أَوَلَمْ
يَرَ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ
كَانَتَا رَتْقاً فَفَتَقْنَاهُمَا وَجَعَلْنَا
مِنَ الْمَاء كُلَّ شَيْءٍ
حَيٍّ أَفَلَا يُؤْمِنُونَ
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka
mengapakah mereka tiada juga beriman?.” (QS. 21: 30).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika
salah seorang dari kalian hendak makan, hendaklah makan dengan tangan kanan.
Dan apabila ingin minum, hendaklah minum dengan tangan kanan. Sesungguhnya
setan makan dengan tangan kirinya dan minum dengan tangan kirinya.” (HR.
Muslim)
Manusia boleh tidak makan tapi jangan tidak minum. Sebab
akan berujung pada kematian. Orang bisa bertahan hidup sampai tiga puluh hari
tanpa makan, tetapi bisa meninggal gara-gara tidak minum selama berhari-hari.
Air begitu penting dan tubuh amat bergantung padanya selama
proses biologis berlangsung. Itulah mengapa rasulullah saw tetap menganjurkan
umatnya agar tetap bangun sahur dan bersegera untuk berbuka walau hanya dengan
minum air putih saja.
Meski meminum adalah hal, kecil, Islam berbeda dengan umat
lain. Islam mengajarkan adab dan tata-cara yang tak dimiliki agama lain.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Janganlah kalian minum sambil berdiri. Barang siapa lupa sehingga minum sambil
berdiri, maka hendaklah ia berusaha untuk memuntahkannya.” (HR. Ahmad no 8135)
Adab lain Islam terhadap minum adalah tidak meniupnya.
Dari Ibnu Abbas, “Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam melarang untuk bernafas atau meniup wadah air minum.” (HR. Turmudzi no.
1888 dan Abu Dawud no. 3728, hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau mengatakan,
“Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam minum beliau mengambil nafas
di luar wadah air minum sebanyak tiga kali.” Dan beliau bersabda, “Hal itu
lebih segar, lebih enak dan lebih nikmat.” Anas mengatakan, “Oleh karena itu
ketika aku minum, aku bernafas tiga kali.” (HR. Bukhari no. 45631 dan Muslim
no. 2028)
Dengan demikian mari biasakan minum air putih dan meminum
cara Nabi agar tubuh kita tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit, dan
InsyaAllah lebih barakah. Wallahu a’lam.
http://zilzaal.blogspot.com/2012/07/sehat-dengan-air-putih-cara-nabi.html
http://zilzaal.blogspot.com/2012/07/sehat-dengan-air-putih-cara-nabi.html
Tuesday 3 July 2012
Elastisitas
” Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca.” (ar Rahman: 7)
sumber : http://zhuldyn.wordpress.com/materii-lain/agama/ayat-alquran-yang-berkaitan-dengan-fisika/
Gelombang
”
Dan diantara tanda -tanda kekuasaanNya ialah bahwa Dia mengirimkan
angin sebagai pembawa berita gembira dan untuk merasakan kepadamu
sebagian dari rahmatNya dan supaya kapal dapat berlayar dengan
perintahNya dan supaya kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-mudahan kamu
bersyukur.”
(Ar Ruum : 46)
Sumber :http://zhuldyn.wordpress.com/materii-lain/agama/ayat-alquran-yang-berkaitan-dengan-fisika/
Getaran
Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi
manusia dalam al Qur’an ini bermacam-macam perumpamaan. Dan manusia
adalah mahluk yang paling banyak membantah.” (Al Kahfi :54)
Ayat diatas merupakan pernyataan Allah SWT tentang kandungan al Quran
yang mengingatkan kita dengan berbagai perumpamaan secara
berulang-ulang. Apabila kita perluas makna ayat diatas dengan peristiwa
atau gejala fisis bahwa Allah menciptakan alam semesta dengan wujudnya
atau materinya selalu bergerak secara berulang-ulang. Gerak berulang
dalam ruang berdimensi satu sering kita sebut sebagai getaran.
Sumber : http://zhuldyn.wordpress.com/materii-lain/agama/ayat-alquran-yang-berkaitan-dengan-fisika/
Monday 2 July 2012
Komik Fisika
Untuk para maniak fisika pastilah tidak cukup hanya mempelajari praktek dan teori saja, mereka tentunya ingin refresing juga tetapi tetap tidak meninggalkan kesenangannya di bidang fisika, nah Nah! sekarang sudah ada buku komik fisika yang “wajib” anda baca agar anda bisa memahami fisika. Hebatnya, konsep fisika bisa lebih mudah dipahami dari komik ini. Buku karangan Larry Gonick dan Art Huffman ini sangat bagus anda baca. Apalagi buat mahasiswa jurusan fisika atau yang sedang mengambil matakuliah fisika. kesempatan itu bisa anda gunakan untuk mendownload komik fisika dengan mengklik :
download KOMIK FISIKA
Jika anda sudah merasakan kesenangan melalui komik fisika janganlah anda tinggalkan kesenangan yang sesungguhnya di dunia ini yaitu kesenangan yang dapat membuat hati tenang dan tentram seperti artikel di bawah ini :
Judul : Hiburan yang Dianjurkan Islam
Hiburan sejati ialah hiburan yang bertapak di hati. Ia boleh membawa hati yang tenang. Syarat bagi ketenangan hati itu ialah dengan mengisi keperluan asasinya iaitu iman. Firman Allah Subhanahu wa ta‘ala dalam Al-Qur‘an yang tafsirnya :
“Orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikir kepada Allah. Ketahuilah! Dengan zikir kepada Allah itu, tenang tenteramlah hati manusia”. - (Surah Al-ra‘ad: 28)
Oleh itu orang yang beriman akan mendapat hiburan dengan cara berhubung dengan Allah dengan melaksanakan perintah, kewajipan, melakukan perkara-perkara yang disunatkan seperti zikir, puasa, sedekah dan lain-lain seumpamanya, berinteraksi dengan alam ciptaan Allah, dan menerima segala ketentuan daripada Allah Subhanahu wa Ta‘ala.
Apabila melaksanakan perintah Allah, mereka terhibur kerana merasakan perintah itu datang daripada kekasihnya. Kalau yang menyuruh itu kekasih, tidak ada yang disusahkan bahkan kegembiraan yang akhirnya membawa ketenangan. Mereka rasa seronok dan terhibur dengan ibadah tersebut.
Orang mukmin juga rasa terhibur dengan warna kehidupan yang dicorakkan oleh Allah. Hatinya sentiasa bersangka baik dengan Allah, membuatkannya tidak pernah resah. Apabila diberi nikmat mereka rasa terhibur, lalu bersyukur. Diberi kesusahan, mereka terhibur, lalu bersabar. Mereka yakin dengan firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala yang tafsirnya :
“(Katakanlah wahai orang-orang yang beriman: “Ugama Islam yang kami telah sebati dengannya ialah): Celupan Allah (yang mencorakkan seluruh kehidupan kami dengan corak Islam); dan siapakah yang lebih baik celupannya selain daripada Allah? (Kami tetap percayakan Allah) dan kepadaNyalah kami beribadat” (Surah Al-Baqarah: 138)
Orang yang beriman juga akan terhibur apabila melihat alam ciptaan Allah Subhanahu wa Ta‘ala. Mereka merasa tenang, bahagia dan gembira melihat pantai, bukit bukau, langit, laut dan sebagainya. Melihat, mendengar dan berfikir tentang keindahan itu sudah cukup bagi mereka merasai keindahan alam dan kebesaran penciptaNya. Sifat sedemikian merupakan sifat orang-orang yang bertaqwa iaitu orang yang berusaha memelihara dirinya daripada menyalahi hukum dan undang-undang Allah Ta‘ala. Firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala tafsirnya :
“Sesungguhnya pertukaran malam dan siang silih berganti, dan pada segala yang dijadikan oleh Allah di langit dan di bumi, ada tanda-tanda (yang menunjukkan undang-undang dan peraturan Allah) kepada kaum yang mahu bertaqwa”. (Surah Yunus: 6)
Selain itu mereka ini dapat menghayati maksud sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam yang maksudnya:
“Sesungguhnya Allah itu indah. Dia suka keindahan”. (Hadis riwayat Muslim)
Islam tidak menolak hiburan dari luar selama hiburan luar itu boleh menyumbang dan menyuburkan lagi hiburan dalaman hati dengan syarat ia mematuhi syariat. Alunan ayat suci Al-Qur‘an, selawat yang memuji Nabi, lagu yang menyuburkan semangat jihad, puisi atau syair yang menghaluskan rasa kehambaan kepada Tuhan, pasti akan menyuburkan lagi iman mereka. Firman Allah Subhanahu wa Ta‘ala yang tafsirnya:
“Allah telah menurunkan sebaik-baik perkataan iaitu kitab suci Al-Qur‘an yang bersamaan isi kandungannya antara satu dengan yang lain (tentang benarnya dan indahnya), yang berulang-ulang (keterangannya, dengan berbagai cara); yang (oleh kerana mendengarnya atau membacanya) kulit badan orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka menjadi seram; kemudian kulit badan mereka menjadi lembut serta tenang tenteram hati mereka menerima ajaran dan rahmat Allah”. (Surah Al-Zumar: 23)
FirmanNya lagi yang tafsirnya :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut nama Allah (dan sifat-sifatNya) gementerlah hati mereka; dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya, menjadikan mereka bertambah iman, dan kepada Tuhan mereka jualah mereka berserah”. (Surah Al-Anfaal: 2)
Dan firmanNya lagi yang tafsirnya :
“Iaitu orang-orang yang apabila disebut nama Allah, gerun gementarlah hati mereka, dan orang-orang yang sabar terhadap kesusahan yang menimpa mereka, dan orang-orang yang mendirikan sembahyang, serta orang-orang yang mendermakan sebahagian dari rezeki yang Kami berikan kepadanya”. (Surah Al-Hajj: 35)
Semua ibadat jika dilaksanakan dengan penuh perhatian, pasti akan memberi ketenangan jiwa, lihat sahaja ibadat sembahyang, sekalipun merupakan suatu kewajipan orang Islam, ia juga suatu hiburan yang kekal yang menjadikan hati orang yang beriman dan bertaqwa itu terhibur dengan sembahyang kerana mereka terasa sedang berbisik-bisik, bermesra, mengadu dan merintih dengan kekasih hatinya iaitu Allah Subhanahu wa Ta‘ala.
Hal ini telah dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bahawa dengan sembahyang, hati orang beriman dan bertaqwa sudah terhibur, Baginda bersabda yang maksudnya :
“Di antara kesenangan dunia yang aku sukai ialah wanita, wangi-wangian dan penenang hatiku adalah sembahyang”. (Hadis riwayat Al-Nasa‘ei)
Sumber : http://myibrah.com/hiburan-yang-di-anjurkan-islam
Friday 8 June 2012
Fakta-fakta Sejarah Penemuan Sains Dan Teknologi Islam Yang Disembunyikan Barat
Sejarah
adalah peristiwa yang sudah terjadi, namun baru ditulis kemudian, jauh setelah
kejadian sebenarnya berlalu. Sebagai cerita masa lalu sejarah mudah untuk
dimanipulasi, dan disampaikan kepada generasi berikutnya yang hanya bisa
menerima mentah-mentah informasi itu sebagai kebenaran.
Informasi mengenai penemuan-penemuan
sains dan teknologi yang pernah kita terima kebanyakan berasal dari buku-buku
pengetahuan Barat. Penemu-penemu yang disebut sebagai yang pertama di
dunia itu pun dipuji sebagai orang yang berjasa kepada ilmu pengetahuan dan
umat manusia.
Sejak jatuhnya kekaisaran Romawi
tanggal 4 September 476, ketika kaisar terakhir dari kekaisaran Romawi Barat,
Romulus Augustus, diberhentikan oleh Odoacer, seorang Jerman yang menjadi
penguasa Itali setelah Julius Nepos meninggal pada tahun 480, maka dikatakan
Eropa telah memasuki Masa-masa Kegelapan (Dark Ages). Masa-masa
Kegelapan ini berlangsung kira-kira dari tahun 476 itu hingga Renaisans,
sekitar tahun 1500-an. Renaisans disebut juga masa kelahiran kembali
Eropa, atau kelahiran kembali budaya Yunani dan Romawi Purba, berupa kemajuan
di bidang seni, pemikiran dan kesusasteraan yang mengeluarkan Eropa dari
kegelapan intelektual abad pertengahan.
Kembalinya budaya Yunani dan Romawi
Purba tersebut direbut dari tangan ilmuwan-ilmuwan Islam setelah mengalami
perkembangan yang luar biasa. Dengan tanpa malu-malu, plagiator-plagiator
Eropa itu mengklaim bahwa penemuan-penemuan sains dan teknologi itu adalah
hasil usaha mereka.
Fakta-fakta sejarah sebenarnya
Sekarang, saya mencoba mengutipkan
untuk anda, fakta sebenarnya yang terjadi, bahwa penemuan-penemuan sains dan
teknologi itu sebagian besar berasal dari masa kejayaan Kekhalifahan Islam,
oleh para sarjana Muslim. Semoga pengetahuan ini dapat disampaikan kepada
anak-cucu kita dan menjadi penyadar bahwa kita sebenarnya mempunyai potensi
yang sangat besar untuk menguasai kembali sains dan teknologi, dan tidak hanya
menjadi pemakai atau korban teknologi.
Sejak 5.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan Mesir
Purba. Menghasilkan limas-limas (piramida) yang hebat, sistem pengairan
yang baik dan sistem bintang yang cukup bagus. Namun ilmu bintang
(astronomi) masih tercampur-aduk dengan ilmu perbintangan
(astrologi). Ahli-ahli pengetahuan adalah pendeta-pendeta yang tidak
mengenal batas antara logika, takhayul, dan kepercayaan, yaitu pemuja
tritunggal Apis-Isis-Osiris.
Sejak 4.000 tahun SM
Masa perkembangan kebudayaan India
Purba. India dengan kecenderungan samadinya lebih terkungkung dalam
metafisika, monisme (menunggalnya manusia dengan dewata), dan pantheisme
(hadirnya dewata di dalam segala yang ada). Mewariskan pengetahuan
Astadhyayi, tata bahasa Sanskrit oleh Panini (kurang lebih 400 tahun SM) adalah
pembahasan ilmiah ilmu bahasa yang mendahului pembahasan oleh Aristoteles
(384-322 SM) dan bernilai jauh lebih tinggi.
Sejak lebih dari 2.000 tahun SM
Merupakan masa perkembangan
kebudayaan Tiongkok Purba. Dengan pengetahuan bercorak kudus (sacral,
scared). Mereka berpikir bahwa segala pemberian berasal dari Thian dan
bukan obyektif-empirik, hasil ikhtiar manusia secara sistematik. Cara
berpikir manusia Tiongkok Purba pada umumnya masih berdasarkan firasat dan
renungan, belum kritik-analitik.
Sejak lebih dari 1.000 tahun SM
Berkembangnya kebudayaan Parsi
Purba. Penemuan jentera (roda gigi/gir) dalam pembuatan tembikar, dan kini
mulai dari jam tangan yang terkecil hingga roket angkasa yang terbesar menggunakan
jentera di dalam mesinnya.
Sejak 500 tahun SM
Dimulainya kebudayaan
Yunani-Romawi. Dengan filsafat anthroposentrik (manusia berada pada pusat
segala aktivitas) mereka di dalam banyak hal berlawanan dengan
kecenderungan-kecenderungan niskala Mesir Purba, India Purba, Tiongkok Purba,
dan Parsi Purba serta bersikap akliah (rational). Kecendrungan berpikir
seolah-olah manusia berdiri di luar alam dan melihat alam sebagai suatu yang
terpotong-potong, maka lahirlah pengertian jagat besar (makrokosmos) dan jagat
kecil (mikrokosmos). Tidak ada batas antara filsafat dan pengetahuan.
48 SM – 371
Penyerbuan Julius Caesar, kaisar
Romawi, pada tanggal 48 SM menghancurkan karya-karya asli ilmu filsafat dan
pengetahuan Yunani di perpustakaan-perpustakaan Iskandariah. Kemudian pada 272
M Kaisar Romawi berikutnya, Lucius Domithius Aurelianus, dan Kaisar Theodosius
Magnus pada 371 M melakukan hal yang sama.
476
Awal Eropa memasuki masa kegelapan
(Dark Ages), yaitu sejak jatuhnya kekaisaran Romawi terakhir tanggal 4
September 476 di mana kaisar Romawi Barat, Romulus Augustus, diberhentikan oleh
Odoacer.
571
Kelahiran Nabi Muhammad Saw pada
tanggal 12 Rabiul Awal pada Tahun Gajah (bertepatan dengan 20 April 571).
Disebut Tahun Gajah disebabkan pada tahun itu Raja Abrahah dari Yaman
dengan 60 ribu pasukan bergajahnya ingin menghancurkan Kabah (Baitullah) di
Makkah, namun digagalkan Allah Swt dengan serangan burung ababil yang melempari
pasukan itu dengan batu berapi (QS.Al-Fiil). Muhammad Saw adalah Rasul terakhir
utusan Allah Swt yang membawa risalah kenabian untuk seluruh umat manusia dan
alam semesta.
610
Nabi Muhammad Saw menerima wahyu
pertama, yakni Alquran surah Al-alaq ayat 1-5 yang diawali dengan kalimat
“iqro” yang artinya bacalah. Kalimat ini menjadi awal ditemukannya metoda
ilmiah, yakni metode empirik-induktif dan percobaan yang menjadi kunci pembuka
rahasia-rahasia alam semesta yang menjadi perintis modernisasi Eropa dan
Amerika.
Guna penyebaran agama,
dikembangkanlah gerakan yang bertujuan membuat “melek” huruf yang belum pernah
ada bandingannya pada masa itu. Kepandaian baca tulis tidak lagi menjadi
monopoli kaum cendikiawan. Ini adalah langkah pertama gerakan ilmu secara
besar-besaran.
Konsep tentang karantina pertama
kali diperkenalkan dalam abad ke-7 oleh Nabi Muhammad Saw, yang dengan
bijaksana memperingatkan supaya hati-hati ketika memasuki atau meninggalkan
suatu daerah yang terkena wabah penyakit. Sejak abad ke-10, dokter-dokter
Islam berinovasi dengan mengisolasi individu-individu penderita penyakit dan
mengasingkannya ke arah utara. Sedangkan konsep karantina yang
dikembangkan di Venice, Italia pada tahun 1403 bukanlah yang pertama di dunia.
660 – 750
Kekuasaan Daulah Umayyah menguasai
Damsyik (Spanyol) tahun 629 M, Syam dan Irak tahun 637 M, Mesir sampai Maroko
tahun 645 M, Persia tahun 646 M, Samarkand tahun 680 M, seluruh Andalusia tahun
719 M, dan akhirnya tertahan di Poiteier pada tahun 732 M dalam usahanya
memperluas pengaruh ke Prancis.
700-an (Kompas, navigasi, ensiklopedi geografi, kalender, peta
dunia)
Ahli ilmu geografi Islam dan
navigator-navigatornya mempelajari jarum magnet – mungkin dari orang Cina,
namun para navigator itulah yang pertama kali menggunakan jarum magnet di dalam
pelayaran. Mereka menemukan kompas dan menguasai penggunaannya di dalam
pelayaran menuju ke Barat. Navigator-navigator Eropa bergantung pada
juru-juru mudi Muslim dan peralatannya ketika menjelajahi wilayah-wilayah yang
tak dikenal. Gustav Le Bon mengakui bahwa jarum magnet dan kompas betul-betul
ditemukan oleh Muslim dan orang Cina hanya berperan kecil. Alexander
Neckam, seorang Inggris, seperti juga orang Cina, mungkin belajar tentang
kompas dari pedagang-pedagang Muslim, namun dikatakan bahwa dialah orang
pertama yang menggunakan kompas dalam pelayaran. Dan orang Cina
memperbaiki keahlian mereka yang berhubungan pelayaran setelah mereka mulai
berinteraksi dengan Muslim selama abad ke-8.
Diceritakan bahwa ilmu geografi
dihidupkan kembali abad ke-15, ke-16 dan ke-17 ketika pekerjaan Ptolemius di
masa lampau ditemukan. Penjelajah dengan ekspedisi-ekspedisi Portugis dan
Spanyol juga mendukung hal ini. Risalah pertama berbasis ilmiah tentang
geografi dihasilkan selama periode ini oleh sarjana-sarjana Eropa.
Namun apakah fakta
sesungguhnya? Ahli geografi Islam menghasilkan buku-buku yang tak
terhitung tentang Afrika, Asia, India, Cina dan orang-orang Indian selama abad
ke-8 hingga abad ke-15. Tulisan-tulisan itu mencakup ensiklopedi geografi
pertama di dunia, almanak-almanak dan peta jalan. Karya-karya agung abad
ke-14 oleh Ibnu Battutah menyediakan suatu pandangan yang terperinci mengenai
geografi dunia di masa lampau. Ahli geografi Muslim dari abad ke-10
sampai abad ke-15 telah melampaui hasil dari orang-orang Eropa tentang geografi
daerah-daerah ini dengan baik ketika memasuki abad ke-18. Para penjelajah
Eropa menyebabkan kehancuran pada lembaga pendidikan, sarjana-sarjana dan
buku-buku mereka. Mereka tidak memberikan makna apa pun pada perkembangan
ilmu geografi untuk dunia Barat.
735
Khalifah Abu Ja’far Abdullah
Al-Manshur mempekerjakan para penerjemah yang menerjemahkan buku-buku
kedokteran, ilmu pasti, dan filsafat dari bahasa Yunani, Parsi dan Sanskrit, di
antaranya terdapat Bakhtaisyu Kabir alias Bakhtaisyu ibnu Jurijs ibnu Bakhtaisyu,
Al-Fadzj ibnu Naubakht dan anaknya Abu Sahl Tiamdz ibnu Al-Fadzl ibnu Naubakht,
serta Abdullah ibnu Al-Muqaffa.
740-an
Berbagai bentuk jam mekanik
dihasilkan oleh insinyur-insinyur Muslim Spanyol, ada yang besar dan kecil, dan
pengetahuan ini kemudian sampai ke Eropa melalui terjemahan buku-buku mekanika
Islam ke bahasa Latin. Jam-jam ini menggunakan sistem picu beban.
Gambar desain dari beberapa bagian gir dan sistem kerjanya juga ada.
Jam seperti itu dilengkapi dengan buangan air raksa, jenis yang kemudian
secara langsung dijiplak oleh orang-orang Eropa selama abad ke-15.
Sebagai tambahan, selama abad ke-9, Ibn Firnas dari Spanyol Islam,
menurut Will Durant, menemukan sebuah alat yang mirip arloji sebagai penanda
waktu yang akurat. Ilmuwan-ilmuwan Muslim juga membangun bermacam jam-jam
astronomi yang sangat akurat untuk digunakan dalam observatorium-observatorium
mereka.
Tetapi dikatakan kepada kita bahwa
sampai abad ke-14, satu-satunya jenis jam yang ada adalah jam air. Di
tahun 1335, sebuah jam mekanis yang besar dibangun di Milan, Italia.
Dikatakan bahwa jam ini adalah jam berpicu beban pertama di dunia.
750 – 1258
Kekuasaan Daulah Abbasiah di Baghdad
(Irak)
765
Fakultas kedokteran pertama
didirikan oleh Jurjis ibnu Naubakht.
800
Ibn Firnas, seorang penemu Muslim
Spanyol, tercatat sebagai orang yang pertama membangun dan menguji sebuah
pesawat terbang pada tahun 800-an. Roger Bacon belajar tentang pesawat
terbang dari referensi-referensi ilmuwan Muslim mengenai pesawat terbangnya
Ibnu Firnas. Belakangan yang dikenal adalah penemuan oleh Bacon,
ditanggali sekitar 500 tahun kemudian dan Da Vinci sekitar 700 tahun kemudian.
Para ahli matematika Islam yang
menemukan aljabar memperkenalkan konsep tentang menggunakan huruf-huruf sebagai
variabel-variabel yang tak dikenal dalam persamaan-persamaan sejak abad ke-9.
Melalui sistem ini, mereka memecahkan berbagai persamaan-persamaan yang
kompleks, termasuk kuadrat dan persamaan pangkat tiga. Mereka menggunakan
simbol-simbol untuk mengembangkan dan menyempurnakan teorema
binomial. Jadi Francois Vieta, seorang ahli matematika Prancis, bukanlah
yang pertama menggunakan lambang-lambang aljabar pada tahun 1591. Dia
menulis persamaan-persamaan aljabar dengan huruf-huruf seperti x dan y, dan
mengatakan bahwa penemuannya ini mempunyai dampak serupa dengan kemajuan dari
penggunaan angka Romawi ke angka Arab.
Dikatakan bahwa selama abad ke-17
Rene Descartes telah menemukan bahwa aljabar bisa digunakan untuk memecahkan
persoalan geometris. Tetapi jauh sebelumnya, yakni sejak abad ke-9, para
ahli matematika di masa kekhalifahan Islam sudah melakukan hal yang sama.
Pertama adalah Thabit bin Qurrah, kemudian diikuti oleh Abu Al-Wafa pada
abad ke-10 dengan membukukan kegunaan Aljabar untuk mengembangkan geometri
menjadi eksak dan menyederhanakan sains.
Diinformasikan juga kepada kita
bahwa tadinya tidak ada perbaikan sejak dibuatnya ilmu bintang selama Abad
Pertengahan mengenai gerakan planet-planet sampai abad ke-13. Lalu
seorang bijaksana dari Kastil (Spanyol Tengah) bernama Alphonso menemukan Tabel
Alphonsine, yang lebih akurat dibanding tabel milik Ptolemius.
Fakta sebenarnya adalah ahli ilmu
falak (ilmu bintang) Islam membuat banyak perbaikan-perbaikan atas penemuan
Ptolemius sejak abad ke-9. Mereka adalah ahli ilmu falak pertama yang
memperdebatkan gagasan-gagasan kuno Ptolemius. Di dalam kritik mereka
atas orang-orang Yunani, mereka manyatukan bukti bahwa matahari adalah pusat
dari sistem matahari dan bahwa garis orbit bumi dan planet-planet lainnya boleh
jadi berbentuk lonjong (elips). Mereka menghasilkan ratusan tabel-tabel
astronomikal dengan keakuratan tinggi dan gambar-gambar bintang. Banyak
dari kalkulasi mereka sangat akurat sehingga mereka dihormati pada masa itu.
Tabel milik Alphonso (Alphonsine Tables) hanyalah sekedar salinan dari
pekerjaan ilmu bintang yang dipancarkan ke Eropa melalui Islam di Spanyol.
Disebutkan pula bahwa seorang
sarjana Inggris bernama Roger Bacon pada tahun 1268 untuk pertama kali membuat
lensa kaca untuk meningkatkan penglihatan. Pada waktu yang hampir
bersamaan, kacamata bisa didapat dan telah digunakan di Cina dan
Eropa. Tentu saja kacamata sudah muncul sebelum kacamata Roger Bacon
selesai pembuatannya, karena Ibnu Firnas dari Spanyol Islam sudah menemukan
kacamata pada abad ke-9, dan diproduksi serta dijual di wilayah Spanyol selama
lebih dari dua abad. Setiap sebutan kacamata oleh Roger Bacon, maka itu
hanyalah sebuah pengaliran kembali pekerjaan Al-Haytham, orang yang memiliki
hasil riset yang dijadikan referensi oleh Bacon.
Sarjana-sarjana Islam dari abad ke-9
sampai ke-14 mempelajari dan menemukan ilmu etnografi. Sejumlah ahli
geografi Muslim menggolongkan ras-ras, mencatat secara terperinci penjelasan
kebiasaan-kebiasaan budaya unik mereka dan penampilan fisiknya. Para ahli
Muslim itu menulis ribuan halaman mengenai topik ini. Pekerjaan seorang
Jerman bernama Johann F. Blumenbach (1752-1840) yang mengaku sebagai yang
pertama menggolong-golongkan ras ke dalam 5 golongan besar (kulit putih, kuning,
coklat, merah dan hitam), tidak sebanding dengan pekerjaan-pekerjaan ahli
geografi Muslim itu.
813
Pada masa kekuasaan Khalifah
Al-Maimun ibnu Harun Al-Rasyid didirikan Daru Al-Hikmah atau Akademi Ilmu
Pengetahuan pertama di dunia, yang terdiri dari perpustakaan, pusat
pemerintahan, observatorium bintang, dan universitas (Daru Al-Ulum.
850
Ahli kimia Islam menghasilkan
kerosin (minyak tanah murni) melalui penyulingan produk minyak dan gas bumi (Encyclopaedia
Britannica, Petroleum) lebih dari 1.000 tahun sebelum Abraham Gesner, orang
Inggris, mengaku sebagai yang pertama menghasilkan kerosin dari penyaringan
aspal.
866
Kertas tertua yang menjadi contoh
untuk dicetak di dunia Barat adalah sebuah naskah Arab berjudul Gharib
Al-Hadist oleh Abu ‘Ubyad Al-Qasim ibnu Sallam bertanggal Dzulqaidah 252
atau 13 Nopember – 12 Desember 866, yang masih tersimpan di Perpustakaan
Universitas Leiden.
900-an
Pabrik kertas muncul di Mesir,
kemudian di Maroko tahun 1100 M, dan di Spanyol tahun 1150 M yang sudah
berhasil membuat kertas putih dan berwarna.
Bandul ditemukan oleh Ibnu Yunus
al-Masri selama abad ke-10, orang yang pertama mempelajari dan
mendokumentasikan gerakan bergetarnya. Hasil perhitungannya digunakan
dalam jam-jam yang diperkenalkan oleh ahli ilmu Fisika Muslim selama abad
ke-15. Baru pada abad ke-17 Galileo yang masih remaja telah menciptakan
bandul. Diceritakan bahwa dia melihat cahaya api pada lampunya
berayun-ayun tertiup angin, lalu dia pulang ke rumah dan menemukan bandul
dengan inspirasi itu.
Dikatakan bahwa trigonometri
dikembangkan oleh bangsa Yunani, padahal di masa itu Trigonometri hanya tinggal
teori. Teori itu kemudian dikembangkan dan mencapai tingkat kesempurnaan
yang modern di tangan sarjana-sarjana Muslim, dan penghargaan untuk itu secara
khusus pantas diberikan kepada al-Battani. Dialah yang menguraikan
kata-kata fungsi dasar dari ilmu pengetahuan ini, seperti sinus, kosinus,
tangen, dan kotangen. Istilah sebelumnya berasal dari terminologi Arab,
Jaib untuk sinus yang berarti garis bengkok, istiwa’ untuk kotangen yang
berarti bayangan lurus dari gnomon, dan tangen adalah bayang-bayang
melintangnya. Selain menetapkan dengan akurat tabel perhitungan
trigonometri dari 0 hingga 90 derajat, dia juga berhasil dengan tepat
menghitung satu tahun matahari atau masehi, yaitu 365 hari 5 jam 46 menit dan
24 detik.
Sebelumnya diketahui bahwa persamaan
pangkat tiga yang sulit dan masih belum terpecahkan hingga abad ke-16 ketika
Niccolo Tartaglia, seorang ahli matematika Italia berhasil
memecahkannya. Kenyataannya persamaan pangkat tiga seperti itu dan juga
banyak persamaan-persamaan dengan tingkat kesulitan yang lebih tinggi sudah
dapat dipecahkan dengan mudah oleh para ahli matematika Muslim sejak abad
ke-10.
Selama abad ke-10 atau lebih awal,
ratusan ahli matematika Muslim menggunakan dan menyempurnakan teorema binomial.
Mereka memulai penggunaannya untuk solusi yang sistematis atas persoalan
aljabar. Namun dikatakan bahwa Isaac Newtonlah yang mengembangkan teorema
binomial pada abad yang ke-17.
Demikian juga dikatakan bahwa Robert
Boyle, dalam abad ke-17, yang pertama mengembangkan ilmu kimia, padahal
beberapa ahli kimia Muslim, termasuk Ar-Razi, Al-Jabr, Al-Biruni dan Al-Kindi,
melaksanakan eksperimen-eksperimen ilmiah dalam ilmu kimia sekitar 700 tahun sebelum
Boyle melakukannya. Durant menulis bahwa orang Islam memperkenalkan
metode percobaan pada ilmu pengetahuan ini. Humboldt meyakini bahwa orang
Islam sebagai penemu ilmu Kimia.
Paul Ehrlich (abad ke-19) disebut
sebagai pencipta obat-obatan kemoterapi, yakni pemakaian obat-obatan yang
khusus untuk membunuh mikroba, padahal dokter-dokter Islam telah menggunakan
berbagai macam unsur pokok yang spesifik untuk menghancurkan mikroba.
Mereka menggunakan belerang (Sulfur) sebagai bahan utama khusus untuk membunuh
kuman kudis. Ar-Razi (pada abad ke-10) menggunakan campuran air raksa
sebagai antiseptik yang penting.
Banyak ahli kimia Muslim telah
menghasilkan alkohol sebagai obat-obatan terapeutik melalui penyulingan sejak
abad ke-10 dan melakukan pabriksasi alat-alat penyulingan yang pertama untuk
digunakan dalam proses kimiawi. Mereka menggunakan alkohol sebagai bahan
pelarut dan antiseptik, jauh sebelum Arnau de Villanova, seorang Spanyol pada
tahun 1300, yang mengaku telah membuat alkohol yang pertama di dunia.
Diberitakan bahwa anestesia modern
ditemukan pada abad ke-19 oleh Humphrey Davy dan Horace Wells. Sebenarnya
anesthesia modern ditemukan, dikuasai dan disempurnakan oleh ahli anestesia
Muslim 900 tahun sebelum kedatangan Davy dan Wells. Mereka menggunakan
cara oral seperti juga anestesia yang dihirup.
Sejak abad ke-10 dokter-dokter Islam
dan ahli bedahnya sudah menggunakan alkohol sebagai pencegah infeksi ketika
membersihkan luka-luka, jadi pencegahan infeksi yang dilakukan oleh ahli bedah
dari Inggris, Joseph Lister pada tahun 1865 bukanlah yang pertama. Ahli
bedah di Spanyol yang Islam menggunakan metoda-metoda khusus untuk memelihara
antisepsis sebelum dan selama perawatan. Mereka juga memulai
tindakan-tindakan khusus untuk memelihara kesehatan selama periode pasca
operasi. Tingkat sukses mereka sangat tinggi, sehingga penjabat-penjabat
tinggi di seluruh Eropa datang ke Cordova, Spanyol, untuk meminta pelayanan
kesehatan yang dapat diperbandingkan dengan “Mayo Clinic” di Abad Pertengahan.
Menurut apa yang kita ketahui,
William Harvey menemukan sirkulasi darah pada awal abad ke-17. Dia yang
pertama dengan benar menguraikan fungsi jantung, pembuluh nadi dan vena.
Galen dari Roma telah memperkenalkan ide yang salah mengenai sistem
peredaran darah, dan Harvey yang pertama menetapkan bahwa darah dipompa ke
seluruh tubuh via oleh kerja jantung dan klep-klep pembuluh darah. Oleh
karena itu, dia dihormati sebagai pendiri ilmu tubuh manusia (physiology).
Tetapi 7 abad sebelumnya, yakni pada
abad ke-10, Ar-Razi menulis sebuah risalah yang mendalam mengenai sistem
pembuluh darah, dan dengan teliti digambarkannya fungsi pembuluh darah dan
klep-klepnya. Ibnu An-Nafs dan Ibnu Al-Quff (pada abad ke-13)
mendokumentasikan secara penuh tentang sirkulasi darah dan dengan tepat
menggambarkan ilmu urai tubuh dari jantung dan fungsi klep-klepnya 300 tahun
sebelum Harvey. William Harvey adalah seorang lulusan Universitas Padua
yang terkenal di Itali, yang pada waktu itu mayoritas kurikulumnya didasarkan
pada teks buku Ibnu Sina dan Ar-Razi.
960
Gerbert d’Aurillac, seorang
Perancis, menerjemahkan buku-buku ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin, dan
dengan ini, era penerjemahan buku-buku ilmiah Islam dimulai. Gerbert
kemudian menjadi Paus Sylvester II, meskipun begitu dia masih disebut tukan
sihir karena kepercayaannya terhadap sains yang sangat ditentang oleh gereja
pada masa itu.
1000-an
Kaca dan cermin digunakan di Spanyol
Islam. Orang-orang Venesia belajar tentang seni membuat peralatan berbahan
gelas yang bagus dari seniman-seniman pembuat kaca dari Syria selama abad ke-9
dan ke-10. Namun yang diketahui umum cermin dan kaca diproduksi pertama
kali tahun 1291 di Venesia.
Dikatakan pula bahwa pada abad ke-17
Isaac Newton mengadakan penyelidikan tentang prisma, lensa-lensa dan
cahaya. Padahal dalam abad ke-11 Al-Haytham telah menetapkan hampir segala
sesuatu yang dikemukakan oleh Isacc Newton mengenai ilmu optik itu, jauh
berabad-abad sebelumnya, dan Al-Haytham dihormati oleh banyak penguasa pada
masa itu sebagai “penemu optik.” Demikian juga mengenai penyelidikan tujuh
variasi warna yang dibiaskan oleh prisma, selain telah lebih dulu dipelajari
oleh Al-Haytham, pada abad ke-14 Kamal Ad-Din juga melakukannya.
Ada dugaan kalau Newton sedikit
dipengaruhi oleh Al-Haytham. Al-Haytham adalah ilmuwan fisika yang paling
banyak dijadikan referensi di Abad Pertengahan. Pekerjaan-pekerjaannya
digunakan dan dikutip oleh sebagian besar sarjana-sarjana Eropa selama abad
ke-16 dan 17, tidak sebanding dengan Newton dan Galileo seandainya digabungkan.
Dalam abad ke-16 dikatakan bahwa
Leonardo Da Vinci menjadi pendiri ilmu geologi ketika ia mencatat fosil-fosil
yang ditemukan di pegunungan yang diindikasi sebagai asal-muasal cairan
bumi. Tetapi kenyataanya pada abad ke-11, Al-Biruni membuat dengan tepat
perngamatan ini dan menambahkannya ke dalam ilmu geologi, termasuk sebuah buku
yang sangat besar, ratusan tahun sebelum Da Vinci dilahirkan. Ibnu Sina
mencatat hal ini dengan baik. Jadi sangat mungkin kalau Da Vinci pertama
kali belajar konsep ini dari terjemahan buku-buku Islam ke dalam bahasa Latin.
Da Vinci tidak menambahkan pengetahuan apa pun yang asli dari dirinya.
1030
Jauh sebelum Paracelsus (abad ke-16)
dikatakan menemukan candu yang disuling untuk anesthesia, dokter-dokter Islam sudah
memperkenalkan nilai anestetik dari candu asli selama Abad Pertengahan.
Candu mula-mula digunakan sebagai bagian dari anestetik oleh orang
Yunani. Paracelus adalah seorang murid yang memperlajari
pekerjaan-pekerjaan Ibnu Sina, dan dari situlah hampir dipastikan dia
memperoleh ide ini.
1050
Konsep keterbatasan materi alam
pertama kali ditekuni oleh Al-Biruni, seorang sarjana besar Islam dari Persia
dalam tahun 1050. Konsep mengenai wujud materi alam yang bisa berubah
namun massanya tetap, seperti air yang jika dipanaskan akan berubah menjadi
uap, namun massa total tetap sama. Tapi dikatakan bahwa penemunya adalah
Antione Lavoiser pada abad ke-18, padahal Lavoiser adalah seorang murid dari
para ahli ilmu kimia dan fisika Muslim pada masanya dan sering mengambil
referensi dari buku-buku mereka.
Disebutkan bahwa Nicolas Desmarest
pada tahun 1756 adalah orang pertama yang mempelajari tentang pembentukan
geologi lembah-lembah, dengan teorinya bahwa lembah-lembah itu dibentuk dalam
suatu periode yang lama oleh waktu dan aliran udara. Padahal Ibnu Sina dan
Al-Biruni membuat dengan tepat penemuan itu dalam abad ke-11, 700 tahun sebelum
Desmarest melakukannya.
Al-Biruni adalah orang yang
melakukan eksperimen besar pertama di dunia. Dia menulis lebih dari 200
buku, dan banyak ilmuwan yang mendiskusikan eksperimen-eksperimennya.
Hasil karyanya berupa sejumlah literatur ilmiah berbagai bidang ilmu
pengetahuan dalam 13.000 halaman, jauh melebihi apa yang ditulis oleh Galileo
digabungkan dengan Newton. Jadi tidak benar bahwa Galileo adalah orang
pertama yang melakukan eksperimen besar di dunia pada abad ke-17.
1121
Al-Khazini, ilmuwan Muslim kelahiran
Bizantium atau Yunani tahun 1115 dan wafat 1130 adalah saintis yang serba bisa
yang menguasai astronomi, fisika, biologi, kimia, matematika serta
filsafat. Dia telah memberi kontribusi yang sangat besar bagi perkembangan
sains modern, salah satunya adalah kitab Mizan al-Hikmah atau Balance
of Wisdom. Buku yang ditulisnya dalam tahun 1121 itu
mengungkapkan bagian penting fisika Islam. Dalam buku itu, Al-Khazini
menjelaskan sacara detail pemikiran dan teori yang diciptakannya tentang
keseimbangan hidrostatika, konstruksi dan kegunaan, serta teori statika atau
ilmu keseimbangan, hidrostatika dan pusat gravitasi. Al-Khazini dan
ilmuwan Muslim lainnya merupakan yang pertama menjeneralisasi teori pusat
gravitasi dan mereka adalah yang pertama kali menerapkannya ke dalam benda tiga
dimensi. Para ilmuwan Muslim, salah satunya al-Khazini telah melahirkan
ilmu gravitasi yang kemudian berkembang di Eropa.
Jelas di sini Isaac Newton sangat
terlambat mengemukakan teori Gravitasi di dalam bukunya Philosophia
Naturalis Principia Mathematica yang dipublikasikan tahun 1687, 500 tahun
lebih setelah buku Al-Khazini membahas hal yang sama. Jadi bagaimana
dengan cerita apel yang jatuh itu?
1130
Gerard da Cremona, orang Italia yang
tinggal di Spanyol, menerjemahkan 92 buku ilmiah Islam ke dalam bahasa
Latin. Buku terjemahannya itu antara lain Al-Asrar
(rahasia-rahasia) karya Abu Bakr Muhammad ibnu Zakaria Ar-Razi (bhs.Ltn.Razes,
Rases, atau Rhazes), sebuah karya dokter Abu Az-Zahrawi tentang metoda
pembedahan, buku karya Abu Muhammad Dhiyauddin Al-Baithar (bhs.Ltn.Alpetagrius)
mengenai tumbuh-tumbuhan.
Giovanni Morgagni (1682-1771), orang
Itali yang dihormati sebagai bapak pathology (ilmu penyakit) karena
dikatakan sebagai orang pertama yang dengan benar menguraikan sifat alami
penyakit. Namun jauh sebelum Giovanni melakukannya, para ahli bedah Islam
adalah ahli patologi pertama sesungguhnya. Mereka menyadari secara penuh
sifat alami penyakit dan menggambarkan berbagai macam penyakit dengan detil
modern. Ibnu Zuhr dengan benar menggambarkan sifat alami radang selaput
dada (pleurisy), tuberkulosis (TBC) dan radang kantung jantung (pericardistis).
Az-Zahrawi dengan teliti mendokumentasikan ilmu penyakit dari hydrocephalus
(air di otak) dan penyakit-penyakit sejak lahir lainnya. Ibnu Al-Quff
dan Ibnu An-Nafs memberi uraian-uraian sempurna tentang penyakit-penyakit
peredaran darah. Ahli-ahli bedah Islam lainnya memberi uraian-uraian
akurat pertama tentang penyakit berbahaya tertentu, termasuk kanker perut, usus
dan kerongkongan. Para ahli bedah Islam ini adalah pemula dari pathology
(ilmu penyakit), bukan Giovanni Morgagni.
1140-an
Para ahli matematik Islam
memperkenalkan bilangan negatif untuk digunakan dalam berbagai fungsi
aritmetika sedikitnya 400 tahun sebelum Geronimo Cardano mengakui telah
memperkenalkannya dalam tahun 1545, dengan mengatakan bahwa angka-angka bisa
kurang dari nol.
1160
Mata air-mata air Nil yang mengalir
melalui danau-danau besar di Khatulistiwa telah ditetapkan dengan seksama oleh
Al-Idrisi, sedangkan orang-orang Eropa baru menemukannya pada paruh kedua abad
ke-19.
1200-an
Informasinya pada tahun 1614, John
Napier menemukan logaritma dan tabel logaritmik, namun sejak abad ke-13 para
ahli matematika Islam sudah menemukannya dan tabel logaritmik seperti itu sudah
umum di dalam dunia pengetahuan Islam pada masa itu.
1205
Amir Ya’qub dalam pertempuran
Mahdiyya telah menggunakan artileri sebagai senjata terakhir. Pada tahun
1273, Sultan Abu Yusuf pada pertempuran Sijilmasa di Maroko Selatan
mempergunakan meriam-meriam. Pada tahun 1342, dua orang Inggris, Lord
Derby dan Lord Salisbury, hadir pada pertempuran Algericas yang dipertahankan
dengan cara yang sama oleh orang-orang Arab. Ketika kedua orang Inggris
itu menyaksikan daya efek mesiu, maka mereka membawa penemuan ini ke negeri
mereka.
1240 – 1250
Seorang frater Katolik Roma anggota
Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon datang untuk mempelajari
bahasa Arab ke Paris dan Toledo karena ada orang-orang Perancis yang pandai
berbahasa Arab di sana. Selain itu di sana terdapat banyak terjemahan buku
ilmiah Islam ke dalam bahasa Latin dan naskah-naskah asli berbahasa Arab.
Dikatakan bahwa perawatan pertama
dengan anesthesia (pembiusan) dilakukan oleh C.W. Long, seorang Amerika pada
tahun 1845, padahal 600 tahun sebelum Long melakukannya, seorang Muslim
Spanyol, Az-Zahrawi dan Ibnu Zuhr, di antara para ahli bedah Muslim lainnya,
sudah melaksanakan ratusan perawatan-perawatan melalui cara pembiusan dengan
penggunaan narkotika yang direndam pada spon, yang ditempatkan dengan cara
menutup wajah.
1250 – 1257
Roger Bacon pulang ke Inggris dan
melanjutkan pelajaran Bahasa Arabnya di Universitas Oxford dengan membawa
sejumlah besar buku-buku ilmiah Islam dari Paris. Di antaranya Al-Manazhier
karya Ali Al-Hasan ibnu Haitsam diterjemahkan Bacon ke dalam bahasa Latin,
bahasa ilmiah Eropa pada masa itu.
Terdapat penjelasan-penjelasan
mengenai mesiu dan mikroskop pada naskah itu, namun secara tidak jujur dia
telah mencantumkan namanya sendiri pada terjemahan-terjemahan itu dan dengan
demikian dia telah melakukan plagiat terang-terangan.
Sangat berbeda dengan
penerjemah-penerjemah Muslim yang menerjemahkan karya-karya Pythagoras, Plato,
Aristoteles, Aristarchos, Euclides dan Claudius Ptolemaios, dan lain-lain
dengan tetap menyebutkan nama pengarang-pengarang aslinya.
1300-an
Dimulai abad Renaisans (B.Perancis Renaissance)
atau kelahiran kembali, di mana ditemukan kembali cerahnya peradaban Yunani dan
Romawi (yang dianggap sebagai “klasik”) ketika keduanya mengalami masa
keemasan. Renaisans berlangsung antara abad ke-14 hingga abad ke-17 di
Eropa. Tampak di sini, bahwa kebangkitan Eropa yang diawali dengan
Renaisans erat hubungannya dengan kembalinya penerjemahan buku-buku ilmiah
Islam ke dalam bahasa Latin, antara lain Gerbert d’Aurillac, orang Perancis
yang menjadi Paus Sylvester II (tahun 960), Gerard da Cremona, orang Itali
(tahun 1130), Seorang frater Katolik Roma, Roger Bacon dari Inggris (tahun
1250).
Dikatakan bahwa tahun 1454, Johan
Gutenberg (1398 – 1468) menemukan mesin cetak paling canggih di abad
pertengahan. Faktanya, alat cetak berbahan kuningan yang dapat
dipindahkan telah digunakan di Spanyol Islam 100 tahun sebelumnya, ketika
Gutenberg belum lahir.
1400-an
Dikatakan bahwa sistem desimal di
dalam matematika pertama kali dikembangkan oleh seorang Belanda, Simon Stevin,
tahun 1589. Sistem desimal membantu ilmuwan matematika karena
menggantikan bilangan pecahan yang sulit, sebagai contohnya 1/2, dengan menggunakan
desimal menjadi 0,5.
Padahal para ahli matematika Islam
adalah yang pertama menggunakan sistem desimal sebagai ganti bilangan pecahan
secara besar-besaran. Buku Al-Kashi, berjudul “Kunci kepada Aritmatika”,
yang ditulis pada awal abad ke-15 dan menjadi stimulus untuk aplikasi
sistematis sistem desimal untuk seluruh bilangan dan pecahan-pecahannya.
1600-an
Francis Bacon – seorang Bacon yang
lain, menyebarluaskan teori induksi dan percobaan-percobaan ilmiah (eksperimen)
atau empirisme ilmiah di dalam karya-karyanya The Advencement of Learning
(1605), Novum Organum (1620), De Augmentis Scientiarum (1623), Sylva
Sylvarum (1624), dan New Atlantis (1624), yang dengan alat
cetak buku buatan Johan Gotenburg buku-buku tersebut dicetak.
Kemudian berkembang teori Baconian
Philosophy yang kemudian menjadi dasar metode ilmiah pada ilmu pengetahuan
dan teknologi di Barat (Eropa dan Amerika), yang mana metode tersebut
sebetulnya merupakan jiplakan Bacon dari ilmu pengetahuan di dunia Islam.
Sumber :
1.Sumbangan Islam kepada Ilmu dan
Peradaban Modern oleh S.I. Poeradisastra
4.Wikipedia
Subscribe to:
Posts (Atom)
TANYA JAWAB TENTANG KURIKULUM MERDEKA
Bapak/Ibu guru hebat, menghadapi era digital abad 21 sekarang ini kita dituntut untuk senantiasa belajar, karena kita sebagai pendidik sekal...
-
“Setiap pekerjaan penting yang tidak dibuka dengan bismillahirrahmanirrahim akan terpotong”. (Abu Daud dan Ibnu Majah). Dalam hadits yang ...
-
1. firman Allah QS Al-Zumar : 9 “ Katakanlah: apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui? Sesungguhn...
-
Bagi sobat yang ingin contoh RPP IPA Berdasarkan kur 2013 bisa di download di bawah ini : Download RPP IPA Bab VI Kelas VII ...